Pengertian
Atom adalah judul kali ini.“Atom” kata ini berasal dari bahasa
yunani atomos yang berarti tidak dapat dipotong. Sesuai pengertian
tersebut,Atom-atom adalah partikel penyusun semua benda yang berukuran sangat
kecil. Di dalam atom juga terdapat sub-atom, yaitu partikel penyusun atom yang
ukurannya lebih kecil. Sulit bagi kita untuk membayangkan seberapa kecil atom
ini, satu titik yang ada di akhir kalimat ini saja memiliki panjang sekitar 20
juta atom. Setiap atom memiliki inti, yang terdiri dari proton dan neutron,
serta elektron yang bergerak cepat di sekitar inti. Elektron-elektron
ini terdapat pada tingkatan energi yang berbeda-beda, yang disebut kulit, tiap
kulit memiliki jumlah batas untuk elektron, apabila elektron di kulit pertama
sudah memenuhi batas, maka elektron akan memenuhi kulit kedua dan seterusnya.
Berdasarkan penjelasan di atas,
elektron,neutron dan proton merupakan bagian terkecil dari atom, namun para
ilmuan modern berpendapat bahwa proton dan neutron tersusun atas
partikel-partikel yang lebih kecil lagi yang disebut kuark. Jika sobat
masih ingin tahu lebih banyak tentang atom ini, mari simak yang berikut.
A.Teori-Teori Atom
Istilah “atom” pertama kali
digunakan oleh kimiawan asal inggris bernama John Dalton(1766-1844) ketika ia
mengajukan teori atomnya pada tahun 1807.
Dalton mengatakan bahwa semua unsur kimia tersusun
atas partikel-partikel yang sangat kecil, yang disebut atom, yang tidak bisa
pecah saat zat-zat kimianya direaksikan. Satu lagi pendapatnya yaitu semua
reaksi kimia merupakan akibat saling bergabungnya atau terpisahnya atom-atom.
Teori atom dalton menjadi dasar untuk ilmu pengettahuan modern.
Pada abad ke dua puluh, para ilmuan mulai membuat
model model atom.Seperti yang dibuat oleh
·
Ernest Rutherford (1871-1937) Ia
menggambarkan elektron-elektron yang bermuatan negatif mengelilingi inti yang
bermuatan positif.
·
Neils Bohr (1885-1962) ia menggambarkan
model dengan elektron-elektron mengikuti orbit-orbit tertentu.
·
Jame Chadwick (1891-1962) ia menunjukkan
sebuah inti terdiri atas partikel-partikel yang disebut neutron dan proton.
B.Massa Atom
Atom pada unsur yang berbeda
memiliki massa yang bervariasi. Massa tersebut tergantung pada jumlah proton
dan neutron di dalam intinya. Sebuah atom hidrogen memiliki satu proton dan
tidak memiliki neutron, sehingga hanya memiliki massa atom satu. Semakin besar
massa atom, semakin kecil atom tersebut.
C.Nomor Atom
Atom-atom dari zat yang berbeda
memiliki jumlah proton yang tidak sama pula di dalam intinya. Jumlah proton
dalam inti ini disebut Nomor Atom. Apabila jumlah proton dalam inti atom
berubah, maka atom tersebut akan berubah menjadi atom dengan sifat berbeda dari
sebelumnya.
D.Gaya Atom
Elektron yang bermuatan negatif
akan dijaga tetap berada di orbit sekeliling inti bermuatan positif oleh gaya
elektromagnetik. Gaya tarik inti, yang mejaga proton dan neutron tetap di dalam
inti atom merupakan gaya yang paling kuat di alam semesta ini. Gaya ini seratus
kali lebih kuat dibandingkan gaya elektromagnetik.
E.Muatan Listrik
Kebanyakan dari atom-atom yang
ada memiliki muatan listrik yang netral, artinya jumlah proton yang bermuatan
positif dan jumlah elektron yang bermuatan negatif sama banyak. Muatan-muatan
yang memiliki gaya tarik menarik ini saling meniadakan.
F.Bentuk Atom
Atom memiliki bentuk yang
bervariasi, yang disebut Isotop. Masing-masing bentuk memiliki jumlah
proton dan elektron yang sama tetapi jumlah neutron yang berbeda. Jadi semua
isotop dari sebuah atom memiliki nomor atom yang sama namun nomor massa yang
berbeda.
Isotop-isotop memiliki
sifat-sifat fisik yang sama, namun sifat kimia yang berbeda.
Sebagian besar atom dalam sebuah unsur merupakan satu jenis unsur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar